Warga Puas Belanja di Pasar Murah Pemkab Malra Jelang Idul Adha 1445 Hijriah
“Pasar murah ini sangat membantu katong (kami), kaum-kaum orang susah. Pemerintah su bisa lihat katong, jadi katong minta terima kasih banyak atas bantuan yang pemerintah lakukan pada katong khususnya masyarakat Maluku Tenggara,” tutur Emak Selayar.
Langgur, wartaakurat.com – Ratusan masyarakat tumpah ruah datangi pasar murah di kawasan Terminal Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku pada Minggu (16/6/2024). Tak hanya emak-emak, kaum bapak juga terlihat ikut antre dan belanja di pasar murah tersebut.
Bagaimana tidak, operasi pasar murah yang digelar Pemkab Malra menjelang H-1 Idul Adha 1445 Hijriah itu dibuka untuk umum. Harga komoditi yang dijual pun sangat terjangkau.
Sejumlah warga mengaku puas dan senang karena bisa membeli paket sembako dengan harga relatif murah. Seperti halnya yang diungkapkan Feliks Takerubun (69).
Pria paruh baya asal Ohoi atau Desa Namar ini bahkan membandingkan harga jual sembako oleh pedagang dan pasar murah pemerintah. Ia membeli beras, telur, gula dan minyak goreng.
“Kita senang karena pasar murah ini sangat membantu masyarakat kecil. Harganya sangat lumayan, kalau dibandingkan dengan penjual kaki lima ini kan harga tinggi, sedangkan lewat pemerintah kan harganya menurun sedikit, jadi gampang untuk kita menjangkau,” tutur Feliks.
Senada dengan Feliks, Emak Selayar dan Firda Ngabalin (24) mengaku terbantu dan tidak kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan yang diinginkan. Padahal, mereka baru saja tiba dari kampung.
“Turun tadi langsung dong (mereka) kasi tahu kalau ada jual pasar murah. Alhamdulilah, tidak ada kendala, lancar saja,” kata Emak Selayar dan Firda.
Emak Selayar menambahkan, pasar murah Pemkab Malra ini sangat membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Apalagi menjelang hari raya besar keagamaan.
“Pasar murah ini sangat membantu katong (kami), kaum-kaum orang susah. Pemerintah su bisa lihat katong, jadi katong minta terima kasih banyak atas bantuan yang pemerintah lakukan pada katong khususnya masyarakt Maluku Tenggara,” tutur Emak Selayar.
Baik Firda maupun Emak Selayar membeli semua jenis sembako yang dijual di pasar murah. Jumlah paket yang didapatkan pun, bagi mereka, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pada Idul Adha nanti. “Cukup… sudah terpenuhi,” ucap mereka sumringah.
Disperindagnaker Malra mencatat ada enam komoditi yang dijual pada operasi pasar murah tersebut. Harga barang djual dengan harga miring. Warga bisa mendapatkannya hanya senilai Rp145 ribu.
Adapun komoditi yang tersedia antara lain 5.000 kilogram beras premium. Harga pasar Rp18 ribu/kg, dijual Rp10 ribu/kg. Gula sebanyak 2.000 kg (harga pasar Rp20 ribu/kg), dijual dengan harga Rp10 ribu/kg.
Selain itu, 2000 kilogram minyak goreng dengan harga Rp10 ribu/kg (harga pasar Rp18 ribu/kg, 300 rak telur seharga Rp45 ribu/rak (harga pasar Rp65 ribu/rak. Ada juga 100 kilogram bawang merah dan 100 kilogram bawang putih, dijual dengan harga masing-masing Rp35 ribu/kg (harga pasar Rp50 ribu/kg).
Editor: Labes Remetwa