Warbal Blak-Blakan Soal Peluang 5 Figur Bacabup Malra Non Kader PDI-P

0
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPC PDIP Malra Levinus Warbal, Kamis (25/4/2024). Foto: Labes Remetwa

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPC PDIP Malra Levinus Warbal, Kamis (25/4/2024). Foto: Labes Remetwa

“Kalau seandainya PDI Perjuangan ini cuman prioritaskan (mengerucut) ke salah satu bakal calon, ngapain kita buka pendaftaran,” kata Levinus Warbal.


Langgur, wartaakurat.com – Sejumlah figur dari internal dan eksternal tubuh PDI-P disebut-sebut telah mengambil formulir pendaftaran untuk penjaringan bakal calon bupati Maluku Tenggara (Bacabup Malra) periode 2024-2029.

Hingga Kamis (25/4/2024) siang, tercatat ada enam nama yang sudah masuk bursa penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati (Bacabup). Dari enam nama tersebut, lima orang berasal dari luar partai dan satu kader PDI-P.

Lima nama eksternal partai adalah Veky Sunthie (VS), Muhammad Thaher Hanubun (MTH), Felix Bonu Tethool (FBT), Martinus Sergius Ulukyanan (MSU), dan Indra Batara Warbal (IBW).

Sedangkan kader partai wong cilik itu adalah Esebius Utha Savsavubun (EUS).

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Cabup-Cawabup PDI-P Malra, Levinus Warbal, memastikan penjaringan bacabup-cawabup dalam bursa politik PDI Perjuangan dilakukan secara terbuka.

“Kalau seandainya PDI Perjuangan ini cuman prioritaskan (mengerucut) ke salah satu bakal calon, ngapain kita buka pendaftaran. Tidak ada klasifikasi di sini (di PDI-P), bahwa ini kader partai, ini tidak (bukan) kader partai,” kata Levinus menjawab isu PDIP sudah punya bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada 2024.

Meski demikian, ia juga tidak menampik soal partainya memprioritaskan bacabup dari kader partai.

Mantan legislator itu menegaskan, pihaknya akan tetap berproses sesuai mekanisme yang diberlakukan partai.

“Semua bakal calon silahkan mengikuti mekanisme yang sudah dikeluarkan DPP partai (PDI Perjuangan). Pastinya, ada penilaian-penilaian dari pimpinan pusat di Jakarta,” ujar Levinus.

Levinus kembali menegaskan soal ideologi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini sebagai salah sayarat utama Bacabup mendapat rekomendasi. Dia menyatakan, lima figur bacabup non kader partai yang akan mendaftar juga punya berpeluang masuk bursa cabup PDI-P. Asalkan, tunduk pada aturan dan ideologi partai.

“Kita belajar dari pengalaman. Ada kandidat-kandidat yang sudah dimasukan sebagai kader partai, sudah punya KTA, tapi setelah mendapat jabatan kepala daerah, dia menghianati roh perjuangan partai. Pada prinsipnya PDI Perjuangan bergerak demi dan untuk rakyat,” ungkap Levinus.

Selain itu, Levinus menambahkan, hasil survei juga menjadi salah satu pertimbangan penting bagi DPP PDIP untuk menentukan arah dukungan.

Untuk diketahui, tahapan pengambilan formulir dan pendaftaran bacabup yang maju Pilkada 2024 melalui PDI-P telah dimulai sejak 17 April 2024 dan akan berakhir pada 30 April 2024.

Setelah dari tahapan tersebut, enam nama itu akan menjalani rangkaian seleksi untuk dapat lolos dalam penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Maluku Tenggara dengan perahu PDI Perjuangan.

Editor: Labes Remetwa


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *