Wakafkan Diri, MSU Siap Maju Calon Bupati Maluku Tenggara
Beberapa hari lalu, MSU secara resmi meminta restu dari masyarakat adat Utan Soen Hoar Ki (Hollat Ohoi Nar-nar, Hollat Solair, Hoko, dan Holai).
Langgur, wartaakurat.com – Martinus Sergius Ulukyanan atau MSU telah memantapkan niat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Maluku Tenggara periode 2024-2029. Dia punya alasan tersendiri dibalik pilihan itu.
MSU menyebut langkah maju di Pilkada Maluku Tenggara jadi pilihan rasional, setelah sekitar 30 tahun berkarya di tanah Papua. Dibaliknya juga, terdorong panggilan hati.
“Ini kerinduan besar. Dan dari yang disampaikan (keluhan) warga termasuk suatu keprihatinan bahwa kue pemerintahan ini juga bagian dari hak kami sebagai wilayah yang tidak terpisah dari Kabupaten Maluku Tenggara,” ungkap Ateng, sapaan akrab MSU kepada wartawan di Pulau Kei Besar, Rabu (17/4/2023).
Pernyataan tersebut menegaskan soal keadilan pembangunan di wilayah Malra. Hal itu juga yang mendasari dirinya untuk maju Pilkada, yakni demi mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat di Bumi Larvul Ngabal.
MSU diketahui sejak 2019 sudah melakukan sosialisasi diri secara terbatas di sejumlah wilayah, seperti wilayah barat Kei Kecil dan Kei Besar.
Sosialisasi itu kini terus berlanjut. Beberapa hari lalu, MSU secara resmi meminta restu dari masyarakat adat Utan Soen Hoar Ki (Hollat Ohoi Nar-nar, Hollat Solair, Hoko, dan Holai). Ia pun berencana akan kembali menjajaki seantero Maluku Tenggara dalam waktu dekat.
“Hari ini, saya kembali dan memulai dari wilayah Utan Soen Hoar Ki untuk memohon doa restu dan dukungan masyarakat, dan sekaligus ijin untuk selanjutnya berproses dalam lingkup Maluku Tenggara,” ujar MSU.
MSU menyatakan optimis dan siap bertarung di Pilkada Maluku Tenggara pada 27 November 2024 mendatang. Sekalipun, sejauh ini belum ada partai yang mengusung namanya.
“Sangat, saya optimis, saya optimis. Saya, Martinus Sergius Ulukyanan siap untuk bertarung di Pemilukada 2024 Maluku Tenggara,” cetus Sekretaris KPU Puncak Jaya itu.
MSU menegaskan, akan mewakafkan diri untuk kemaslahatan masyarakat Maluku Tenggara.
“Saya hadir bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu, melainkan kepentingan masyarakat umum di negeri Maluku Tenggara tercinta ini,” kata Ateng.