Sosok Birokrat Ulung, Martinus-Yani Dinilai Layak Pimpin Malra di Masa Depan
Langgur, wartaakurat.com – Cabup-cawabup nomor urut 1 Martinus Sergius Ulukyanan dan Ahmad Yani Rahawarin dinilai sebagai sosok yang tepat dalam memimpin Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) lima tahun kedepan.
Mantan Kepala BPBD Malra, Mochtar Ingratubun melihat Martinus dan Ahmad Yani sebagai dua sosok pemimpin ideal, memiliki kharisma dan daya tarik yang tinggi.
Martinus Ulukyanan adalah pensiunan PNS di Papua dan mantan sekretaris KPUD Puncak Jaya. Dia mengabdi di negeri Papua selama 25 tahun.
Sedangkan Ahmad Yani adalah seorang mantan kepala Bappeda dan sekretaris daerah Kabupaten Malra. Ia berkarir 30 tahun di birokrasi.
Sebagai seorang mantan birokrat ulung, Moh berpandangan Martinus-Yani memiliki jiwa kepemimpinan mumpuni yang terpatri sejak berdinas. Keduanya pun disebut pantas menduduki kursi kepala daerah.
“Saya tahu betul kemampuan mereka berdua. Dorang dua (mereka berdua, Martinus-Yani) ini sangat mampu menjadi pemimpin dan membawa perubahan untuk Maluku Tenggara,” ujar Moh dalam kampanye akbar Martinus-Yani di zona 4 Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Rabu (2/10/2024).
Mochtar Ingratubun adalah pensiunan pegawai negeri sipil di Pemkab Malra. Jabatan terakhir yang diembaninya yakni Kepala BPBD.
Selama masa dinasnya sebagai aparatur negara, Mochtar tentu banyak tahu seluk-beluk birokrasi dan rekam jejak politik lima tahun silam. Dia juga bahkan diketahui memiliki andil dalam kemenangan calon kepala daerah lima tahun kemarin.
Ia pun mengaku di lima tahun lalu telah salah menuntun masyarakat untuk memilih sosok kepala daerah yang tidak tepat. Akibatnya, kini nasib PNS maupun masyarakat melarat.
“Lima tahun yang silam, katong semua termasuk saya ini adalah PNS eselon II yang saat itu nyata-nyata mempengaruhi masyarakat ohoi ke ohoi untuk menyatukan pilihan politik yang sama ke orang yang sama yang bukan ahlinya. Sehingga lima tahun ini katong semua menderita secara terstruktur,” ucap Moch.
Dia lantas meyakinkan masyarakat setempat untuk memilih dan memenangkan pasangan Martinus-Yani.
“Kita semua harus menghantar mereka berdua ini, mereka anak adat yang pantas untuk memimpin Kabupaten Malra periode 2024-2029,” seru Moch.
“Mereka pantas (Martinus-Yani) karena mereka paham tentang birokrasi, pembangunan dan keuangan. Mereka pasti akan mengelola APBD dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tandas Moch.