PBB Tinggalkan Thaher-Vialy dan Gabung Koalisi Maryadat
Ketua DPC PBB Maluku Tenggara M. Iqbal Fakaubun menyerahkan rekomendasi di Sekretariat Tim Pemenangan Pasangan Maryadat, Jl. Telaver Langgur (Kompleks Rumah Tiga), Senin (9/9/2024).
Langgur, wartaakurat.com – Percaturan politik Partai Bulan Bintang (PBB) di kontestasi Pilkada Maluku Tenggara 2024, endgame. PBB tidak lagi mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Muhammad Thaher Hanubun-Vialy Rahantoknam.
Partai besutan Fahri Bachmid ini pun secara resmi telah merubah haluan, mendukung pasangan Martinus Sergius Ulukyanan dan Ahmad Yani Rahawarin atau Maryadat.
Dewan pimpinan cabang PBB Maluku Tenggara mengkonfirmasi, dukungan kepada Maryadat merupakan keputusan resmi dari dewan pimpinan pusat di Jakarta.
Ketua DPC PBB Maluku Tenggara M. Iqbal Fakaubun mengungkapkan alasan dibalik partainya meninggalkan Thaher-Vialy. Menurut dia, partainya merasa lebih terhormat mendukung Martinus-Yani, ketimbang Thaher-Vialy.
Hal itu, kata dia, lantaran Martinus-Yani hadir langsung di Markas Besar PBB di Jakarta saat proses perebutan dukungan partai pada beberapa waktu lalu.
Demikian disampaikan Fakaubun dalam sambutannya pada acara penyerahan rekomendasi di Sekretariat Tim Pemenangan Pasangan Maryadat, Jl. Telaver Langgur (Kompleks Rumah Tiga), Senin (9/9/2024).
Fakaubun lanjut berujar, dari kehadiran itulah sehingga memotivasi PBB untuk memenangkan pasangan Maryadat menjadi Bupati-Wakil Bupati Malra 2024-2029.
“Partai kami mau direbut oleh pihak sebelah … Sungguh sangat menyedihkan dan sekaligus menjengkelkan. Perlu diketahui, bahwa rekayasa manusia akan takluk dan tunduk di bawah rekayasa Tuhan,” kata Fakaubun.
Dan “Pada akhirnya Partai Bulan Bintang kembali ke pangkuan orang-orang yang terhormat, dan beradat, yakni Bapak MSU dan Bapak AYR,” tandas Fakaubun.
Untuk diketahui, selain penyerahan rekomendasi dari PBB untuk Maryadat, dalam kesempatan itu MSU-AYR juga menandatangani SK Tim Pemenangan Pasangan Maryadat.
Sementara itu, sebelumya tercatat ada delapan partai politik pengusung pasangan Martinus-Yani. Delapan partai pengusung Maryadat adalah PSI, PKN, Partai Hanura, Partai Gelora, PPP, Partai Buruh, Garuda, dan Partai Ummat.
Lantas, bagaimana kedudukan PBB di armada koalisi Maryadat. Sesuai mekanisme, posisi PBB adalah sebagai partai pendukung. Hal itu karena parpol pengusung telah ditetapkan saat pendaftaran pasangan kandidat calon di KPU.
