Pasar Murah H-1 Idul Adha di Malra, Enam Komoditi Dijual dengan Harga Miring
Tidak ada pembatasan dalam operasi pasar murah kali ini. Pasar murah itu terbuka untuk umum, warga Malra.
Langgur, wartaakurat.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) melalui Dinas PerindagNaker menggelar pasar murah menjelang H-1 Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi. Pasar murah ini dipusatkan di Kawasan Pasar Langgur.
Ada enam komoditi dalam operasi pasar murah tersebut djual dengan harga miring. Warga bisa mendapatkannya hanya senilai Rp145 ribu.
Adapun komoditi yang tersedia antara lain 5.000 kilogram beras premium. Harga pasar Rp18 ribu/kg, dijual Rp10 ribu/kg. Gula sebanyak 2.000 kg (harga pasar Rp20 ribu/kg), dijual dengan harga Rp10 ribu/kg.
Selain itu, 2000 kilogram minyak goreng dengan harga Rp10 ribu/kg (harga pasar Rp18 ribu/kg, 300 rak telur seharga Rp45 ribu/rak (harga pasar Rp65 ribu/rak. Ada juga 100 kilogram bawang merah dan 100 kilogram bawang putih, dijual dengan harga masing-masing Rp35 ribu/kg (harga pasar Rp50 ribu/kg)
Kepala Dinas Perindag Malra M. Arsyad Jabkenjanan menyebut pembelian sembako di pasar murah tersebut menggunakan kopun belanja. Sehingga tiap orang atau pembeli bisa mendapatkan paket kebutuhannya lebih dari satu kilogram.
“Kita pakai kupon, jadi beras itu bisa (didapatkan) empat sampai lima (kilogram). Gula 10 kg dan minyak goreng 5 kg, ditambah dengan bawang itu satu satu kilo,” ungkap Arsyad kepada wartawan di sela-sela kegiatan pasar murah, Minggu (16/6/2024) pagi.
Lanjut menurut Arsyad, tidak ada pembatasan dalam operasi pasar murah kali ini. Pasar murah itu terbuka untuk umum, warga Malra.
“Kita prioritaskan untuk warga Maluku Tenggara, jadi kita tetap pakai KTP dan kartu keluarga. Semua masyarakat yang ada di Malra, baik muslim dan non muslim, kita layani,” kata dia.
Arsyad memastikan operasi pasar murah tersebut hanya berlangsung satu hari, dan berpusat di Pasar Langgur.
Pasar murah ini juga, jelas dia, guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus menekan inflasi dan harga pasar.
“Kita lakukan hanya khusus untuk menyongsong besok Idul Adha, jadi kita lakukan hanya di Pasar Langgur supaya bisa menjangkau masyarakat yang ada, baik masyarakat muslim dan non muslim,” pungkas Arsyad.
Editor: Labes Remetwa