Jasmono Ungkap Sejumlah Masalah yang Jadi Perhatian Serius Dalam Musrenbang RKPD Malra 2025

0
Gerakan Kei Cerdas (GKC) berkolaborasi dengan Bengkel Sastra Nuhu Evav (BSNE) belajar dan bermain bersama anak-anak di Ohoi Dunwahan Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (10/4/2021). Foto: Labes Remetwa

Gerakan Kei Cerdas (GKC) berkolaborasi dengan Bengkel Sastra Nuhu Evav (BSNE) belajar dan bermain bersama anak-anak di Ohoi Dunwahan Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (10/4/2021). Foto: Labes Remetwa

Langgur, wartaakurat.com – Pj. Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono mengungkap sejumlah masalah yang harus menjadi perhatian serius dalam gelaran Musrenbang RKPD Malra 2025. 

Persoalan tersebut menyangkut kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Malra.

Jasmono dalam sambutannya pada forum Musrenbang RKPD Malra 2025, Jumat (9/3/2024) menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Tenggara masih berada di bawah IPM Provinsi Maluku maupun rata-rata IPM 11 kabupaten/kota di Maluku.

Menurut dia, IPM Malra mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. IPM Malra pada tahun 2023 mencapai angka 69,91.

Meski begitu, lanjut kata Jasmono bahwa angka itu masih rendah bila dibandingkan dari IPM Provinsi Maluku yaitu 72,75, maupun rata-rata IPM 11 kabupaten/kota di Maluku sebesar 71,09.

“Di sisi lain, pertumbuhan IPM Malra mengalami kenaikan dengan tren melambat,” beber Jasmono.

Oleh karena itu, tambah Jasmono, aspek yang mempengaruhi pertumbuhan IPM seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan riil masyarakat perlu untuk lebih dioptimalkan.

“Kebutuhan sarana prasarana, kualitas dan kapabilitas tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan termasuk upaya pemberdayaan ekonomi harus didorong secara lebih tepat sasaran,” ucapnya.

Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *