Enam Sosok Bacabup-Wabup Daftar di Perindo Malra
Enam sosok Cabup dan Cawabup yang mengincar partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini memiliki latar belakang berbeda. Ada pengusaha, birokrat, politisi, hingga akademisi. Ada MSU, IBW, VS, MTH, PB, dan RU.
Langgur, wartaakurat.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) secara terbuka melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Sejumlah figur sudah mendaftarkan diri dalam penjaringan tersebut.
Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup Perindo Maluku Tenggara mencatat, hingga Rabu (24/4/2024), ada enam orang yang telah mengambil formulir pendaftaran. Mereka diketahui akan mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan calon wakil bupati melalui Partai Perindo untuk maju dalam Pilkada 2024.
“Lima calon bupati dan 1 calon wakil (sudah mengambil formulir di Perindo Malra),” tulis Ketua TP Perindo Malra Yohanes Paulus Rahajaan, singkat kepada Wartaakurat.com, Rabu malam.
Enam sosok Cabup dan Cawabup yang mengincar partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini memiliki latar belakang berbeda. Ada pengusaha, birokrat, politisi, hingga akademisi.
Lantas, siapa saja mereka? Berikut enam nama Cabup-Cawabup dengan rekam jejaknya yang dihimpun Wartaakurat.com:
Martinus Sergius Ulukyanan (MSU)
Martinus Sergius Ulukyanan atau MSU merupakan seorang birokrat, sekaligus menjabat Sekretaris KPU di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Ia akan pensiun pada Mei 2024.
MSU dikabarkan menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran di Perindo Maluku Tenggara, pada 22 April 2024. Pria asal Desa Hollat, Kei Besar ini mendaftarkan diri sebagai Cabup Maluku Tenggara periode 2024-2029.
Indra Batara Warbal (IBW)
Indra Batara Warbal atau IBW dikabarkan juga sudah mendaftarkan diri sebagai kandidat calon bupati di Partai Perindo. Dia menjadi figur kedua yang mengambil formulir pendaftaran di Partai berlambang burung garuda itu. Formulir diambil oleh tim pemenangan IBW, pada Senin (22/4/2024).
Indra Batara sendiri merupakan seorang pengusaha muda di Kota Metropolitan, Jakarta. Ia berasal dari pesisir barat Kei Kecil, tepatnya Desa Ohoira.
Veky Suanthie (VS)
Bakal calon bupati ketiga yang mengincar Partai Perindo yakni Veky Suanthie atau VS. Veky mengambil formulir pendaftaran di Kantor Perindo Malra, pada Selasa (23/4/2024). Kehadirannya saat itu diwakili oleh tim VS.
Pria keturunan Tionghoa ini merupakan seorang pengusaha ternama di Bumi Larvul Ngabal, Maluku Tenggara.
M. Thaher Hanubun (MTH)
Muhammad Thaher Hanubun alias MTH adalah Bupati Maluku Tenggara periode 2018-2023. Periode kemarin, dia berpasangan dengan Petrus Beruatwarin (PB).
Kini, politisi itu akan kembali bertarung. Dia pun mengincar sejumlah partai politik pemenang pemilu, salah satunya Partai Perindo.
Tim Penjaringan Cabup-Cawup Perindo Malra menyebut, MTH secara langsung sudah mengambil formulir pada Rabu (24/4/2024). Eks pengajar ini mendaftar sebagai calon bupati.
Petrus Beruatwarin (PB)
Nama terakhir bakal Cabup yang juga dikabarkan sudah mendatangi Tim Penjaringan Cabup-Cawabup Perindo Malra adalah Petrus Beruatwarin alias PB. Petrus Beruatwarin adalah Wakil Bupati Malra periode 2018-2023.
Petrus dipastikan daftar di Perindo sebagai calon bupati. Dia mengambil formulir pendaftaran di hari yang sama dengan MTH.
Dengan pencalonan PB sebagai bupati, artinya duet MTH-PB kemungkinan tak akan berulang di Pilkada 2024.
Rikhardus Ufie (RU)
Rikhardus Ufie (RU) tercatat mendaftar di Partai Perindo sebagai calon wakil bupati Maluku Tenggara periode 2024-2029. Ia dikabarkan sudah mengambil formulir pendaftaran di Kantor Perindo Malra, pada Rabu (24/4/2024).
Kabar ini disampaikan Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawup Malra Perindo Yohanes Paulus Rahajaan kepada wartaakurat.com via pesan singkat WhatsApp.
“Calon wakil Rikhard Ufie (Cawabup yang mendaftar di Perindo Malra),” tulis Paulus.
Rikhard diketahui melangkah ke panggung Pilkada, setelah berkompetisi dalam Pemilu legislatif 14 Februari 2024 kemarin. Ketika itu ia maju Caleg Provinsi Maluku melalui Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Sebelumnya, Pria 64 tahun ini merupakan seorang dosen pada Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Ambon. Rikhard berada di dunia akademisi selama kurang lebih 32 tahun, sejak 1991-2023.
Editor: Labes Remetwa