Balihonya Dirusak, MSU: Kita Bisa Pasang Kembali, Adat yang Utama

0
Salah satu baliho Bakal Calon Bupati Maluku Tenggara Martinus Sergius Ulukyanan, yang dirusak orang tak dikenal (OTK).

Salah satu baliho Bakal Calon Bupati Maluku Tenggara Martinus Sergius Ulukyanan, yang dirusak orang tak dikenal (OTK).

Langgur, wartaakurat.com – Bakal Calon Bupati Maluku Tenggara, Martinus Sergius Ulukyanan (MSU) menyatakan, tak mempersoalkan perusakan baliho dirinya di kawasan Kabupaten Maluku Tenggara.

Martinus mengaku, tidak ingin mencederai idealisme kontestasi Pilkada 2024 dan menjerumuskan masyarakat ke ranah permusuhan.

Martinus pun menanggapi santai perusakan tersebut. Bagi dia, baliho merupakan benda yang mudah rusak dan bisa digantikan tetapi kekeluargaan dan adat-istiadat tak boleh rapuh.

“Yang dirusak itu hanya balihonya, bukan orangnya. Baliho jika dirusak kita masih bisa memasang kembali, namun jika kita saling bertengkar dan bermusuhan hingga terjadi pertumpahan darah terus menerus antara kita sendiri di Tanah Kei ini, lalu dimana jati diri kita sebagai orang Kei yang selalu menjunjung tinggi adat istiadat kita dan mengutamakan falsafah ain ni ain (satu sayang satu) selama ini sebagai orang basudara,” kata Martinus Ulukyanan melalui telepon seluler, Rabu (7/8/2024).

Adapun beberapa baliho MSU dirusaki orang tak dikenal. Baliho tersebut terpasang di sepanjang jalan protokoler ibukota berjuluk Bumi Larvul Ngabal itu.

Sejumlah baliho yang dirusaki itu diduga dilakukan secara sengaja untuk memancing keributan. Meski begitu, Martinus menghimbau masyarakat dan simpatisannya untuk tidak terprovokasi.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Maluku Tenggara dan simpatisan saya agar jangan terpancing oleh perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang seperti itu. Karena sejujurnya bahwa damai itu sangat indah saudaraku,” pesan Martinus.

Martinus menekankan Pilkada Maluku Tenggara harus nyaman dan bermartabat tanpa ada permusuhan, juga tindakan anarkis.

“Mari saling menjaga keamanan dan kenyamanan dalam hubungan kekeluargaan, tanpa harus ada keributan antara kita sendiri dalam masa Pilkada ini,” pungkas dia.

Editor: Labes Remetwa


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *