15 Tahun RSHK Langgur Jadi Pusat Layanan Operasi Katarak
Pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak di RSHK Langgur dilakukan tiga kali dalam setahun. Operasi katarak di RSHK Langgur menggunakan teknik terbaru, yakni metode operasi fakoemulsifikasi.
Langgur, wartaakurat.com – Rumah Sakit Hati Kudus (RSHK) Langgur selama 15 tahun terakhir melakukan pelayanan operasi mata katarak di Kabupaten Maluku Tenggara. Operasi ini untuk menekan angka kebutaan pada masyarakat di Kepulauan Kei dan wilayah sekitarnya.
Direktur RSHK Langgur dr. Yessi V. Lasol mengungkapkan, RSHK Langgur menjadi satu-satunya pusat pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak di kawasan tenggara Maluku. Kawasan ini meliputi Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya.
Ia menjelaskan, penerapan layanan ini karena hanya RSHK Langgur yang memiliki dokter spesialis mata di kawasan tersebut.
“Kita harus bersyukur, sejak dulu sampai hari ini satunya-satunya dokter mata di Kei, ada di rumah Sakit Hati Kudus Langgur. Banyak sekali warga di luar Kepulauan Kei yang sudah dioperasi matanya, seperti dari Tanimbar dan Dobo. Angka kebutaan di sini (di kawasan tenggara Provinsi Maluku) bisa ditekan, salah satunya dari pelayanan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur,” kata Yessi kepada wartaakurat.com, Minggu (15/9/2024).
Yessi menyebut pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak di RSHK Langgur dilakukan tiga kali dalam setahun. Selama rentang waktu tersebut, terhitung sejak 15 tahun silam, ia lanjut berujar bahwa jumlah penderita katarak yang telah menjalani menjalani operasi mencapai ribuan orang.
“Untuk jumlahnya memang harus ada data riil. Tetapi setiap tahunnya, ada tiga kali pelayanan operasi. Sehingga kalau mau dihitung, sudah banyak sekali penderita yang tertolong (sembuh),” ucap Dokter Yessi.
Yessi mengatakan, operasi katarak di RSHK Langgur menggunakan teknik terbaru, yakni metode operasi fakoemulsifikasi.
Untuk diketahui, operasi katarak fakoemulsifikasi adalah prosedur operasi katarak modern dengan dengan mikro lesi dan minimal invasif menggunakan energi ultrasonik untuk memecah dan kemudian mengeluarkan katarak dari mata dengan tujuan memperbaiki penglihatan pasien.
“Masyarakat jangan takut dioperasi mata katarak. Operasi katarak itu aman. Sudah banyak penderita tertolong melihat terang dan tidak kabur lagi, tentunya dibantu juga dengan kacamata,” ungkap Yessi.
“Jangan takut. Teknik operasi katarak terbaru sekarang bahkan tidak ada jahitan sama sekali. Hanya dibersihkan saja (metode operasi fakoemulsifikasi), tanpa jahitan,” tambah dia.
Layanan BPJS
Rumah Sakit Hati Kudus Langgur kini tengah membuka pelayanan pemeriksaan mata dan operasi katarak. Pelayanan mulai dibuka sejak 17-24 September 2024.
Dokter Yessi menyatakan, pemeriksaan mata dan operasi katarak tersebut menggunakan BPJS.
“Bisa menggunakan BPJS. Warga di desa-desa yang memiliki keluhan kesehatan mata, bisa langsung datang ke RSHK Langgur,” ujar dia.
“Kami membuka pelayanan satu minggu full (17-24 September 2024). Kalau ada penderita katarak yang ingin dioperasi, kami juga akan lakukan operasi,” tandas Yessi.
Editor: Labes Remetwa